Terhitung bulan Maret Akhir Indonesia di hebohkan dengan adanya WNI kita yang terpapar dan positif corona, sejak terinformasikan itu, maka pemerintah menyatakan bahwa Indonesia statusnya sudah tidak lagi bebas dari COVID-19. Dari Maret akhir dan sampai saat ini, pegerakan masyarakat yang terjangkit masih mengalami naik turun dari data yang di share oleh tim gugus tugas, yang setiap hari menginformasikan, orang yang PDP, Positif COVID-19 dan yang meninggal. selama hampir memasuki 3 bulan , kita melakukan berbagai process dan regulasi yang di buat pemerintah, sampai akhirnya berlaku , PSBB secara bertahap di seluruh wilayah yang terjangkit COVID-19, dan merasakan di tahun ini moment- moment kebersamaan hilang, karena bertepatan, ramadhan dan lebaran, jadi banyak larangan terkait dengan Ibadah dan larangan mudik, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini. 3 bulan kita melewati ini semua ,berusaha dengan sabar mengikuti aturan, #tetapdirumahaja, kerja dari rumah, belajar dari rumah
Marhaban ya Ramadhan , Alhamdulillah masih dipertemukan dengan ramadhan kembali di tahun ini, dan ramadhan tahun ini mungkin sangat special bahkan bisa di bilang Ramadhan teristimewa. kenapa karena saat ini di Indonesia bahkan dunia sedang mengalami pandemik Corona, dimana kita umat manusia diharapkan dapat memutus mata rantai wabah ini, dengan berdiam diri dirumah,melakukan physical distancing dan selalu mencuci tangan. hampir 1 bulan lebih saya berdiam diri dirumah dan kebetulan tempat kerja saya sudah memberlakukan WFH ( kerja dari rumah), rasanya luar biasa tidak enak kita melakukan berbagai aktivitas, sekarang dibatasi, dan saat ini sudah memasuki bulan ramadhan, dimana bulan- bulan ramadhan sebelumnya pastinya selalu sudah terplaning , dimana bulan ramadhan , puasa pertama buka bareng keluarga, dimana di minggu ke - 2 puasa biasanya sudah punya rencana bukber ( buka puasa bersama), bareng keluarga besar, kerabat, bareng temen-temen zaman sekolah, bareng sahabat bahk